Kamis, 02 September 2010

VAISHNAVA DHARMA DI THAILAND (2)

Thailand adalah negara Buddhis, apabila ada unsur Veda dalam kehidupan keagamaannya itupun bersifat Sivaistis. Devata tertinggi bagi orang Thai adalah Phra Issuan (Ishvara) yang bersemayam di gunung suci Krai Lats (Kailasha). Namun Saivisme Thailand hanya sebatas itu. Peran Siva bersifat tidak langsung berkaitan dengan dunia dan manusia, fungsi berkaitan dengan dunia dan manusia ini justru dilaksanakan oleh Phra Narai (Vishnu). Hal ini bersifat paralel dengan keyakinan Buddhis, yaitu Buddha merupakan bentuk kesempurnaan tertinggi. Akan tetapi Buddha tidak berhubungan dengan dunia, hubungan ini dilaksanakan oleh para Bodhisattva (terutama dalam keyakinan Mahayana). Khusus bagi negara-negara Theravada (terutama Srilanka), peran ini dipegang oleh Lokeshvara atau Avalokiteshvara, personifikasi sifat welas asih Buddha (mahakaruna), yang mungkin adalah satu-satunya Bodhisattva yang diakui dan dipuja oleh pengikut Theravada. Kedudukan Phra Issuan dengan Phra Narai di Thailand juga seperti ini. Paham Saiva yang demikian tentu lebih mudah berkembang di Thailand, berdampingan dengan Buddhisme Theravada. Konsep Vaishnavisme Thai, seperti juga pengaruh Veda lainnya berasal dari Kamboja.

Lokeshvara-Vishnu di Ankor-vat

Vaishnavisme dalam bentuk murninya saat ini hampir tidak dikenal di Thailand. Unsur-unsur Vaishnava sudah dileburkan ke dalam Saivisme dan kemudian Buddhisme. Pemujaan kepada Phra Narai sebagai Lokeshvara tampak pada kebaktian rakyat Thai kepada Raja. Phra Narai adalah Raja Pelindung Dunia dan umat manusia. Raja yang ideal adalah Phra Ram (Sri Rama), inkarnasi dari Phra Narai Sendiri, dan raja-raja Thai mengembangkan konsep Devaraja Hindu sebagai penerus Sri Rama dipadukan dengan konsep Dharmaraja Buddhisme (Raja sebagai pelindung ajaran Buddha) terutama sejak jaman dinasti Ayutthaya. Devata dalam kehidupan manusia adalah Phra Narai dan kekuasaan Phra Narai dijalankan oleh Raja. Rakyat Thai memohon perlindungan atas jalannya segala kehidupan kepada Phra Narai yang tertampak dalam diri Raja.

Lambang Dinasti Chakri (Chakra dan Trisula)

Srimad Ramayana versi Thai yang disebut Ramakien (Raama-akhyana) selalu mendapat tempat di hati rakyat. Lambang negara Thai sampai saat ini adalah Garuda, vahana Vishnu. Raja-raja Thai berasal dari dinasti Chakri (atau Chaktri), dianggap melindungi Kerajaan Thai dengan Chakra Vishnu dan Trisula Siva. Para Raja dinasti Chakri menggunakan gelar Rama. Raja saat ini, Yang Mulia Raja Bhumibhol Adhulyadej adalah Rama IX. Pura Vishnu yang masih berfungsi sampai sekarang adalah Wat Phra Narai Maharat di Prachak Road dengan arca Narayana dari batu. Arca ini dianggap sebagai objek suci utama bagi kota ini, selain itu Pilar Kota (Prasasti) juga ditempatkan di sana. Jadi seperti di Indonesia, Vaishnavisme dalam bentuk fisiknya yang tampak, kini hanya dapat ditemukan secara terbatas di lingkungan istana dan kenegaraan, nilai-nilainya telah sepenuhnya melebur ke dalam kehidupan keagamaan rakyat yang telah menganut Buddhisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plurk

Click untuk perbaiki dunia

Stop Smoking