Selasa, 02 Juni 2009

Berbagi Kebahagiaan

Menganut suatu agama atau kepercayaan tertentu memang terkadang membuat kita menjadi terpisah dengan dunia. Kita juga bisa dipisahkan dari sanak keluarga, dari teman-teman, bahkan dari orang yang sangat kita cintai. Ada agama yang mengajarkan bahwa adalah hal yang sia-sia apabila mendoakan orang yang tidak seagama, walaupun mereka adalah orangtua atau anak sendiri. Mungkin saja ini benar untuk doa agama lain. Saya sendiri tidak tahu dan tidak berminat mengetahuinya. Tetapi Hindu tidak mengajarkan hal semacam ini. Doa-doa dan mantra dalam Veda tidak saja diperuntukkan bagi kebahagiaan manusia, tetapi semua kehidupan dan juga benda mati. Veda tidak saja mendoakan diri kita yang menganutnya dan orang-orang yang kita kasihi saja, tetapi kekuatan mantra Veda dapat memberikan kesejahteraan kepada bumi, samudera, sungai-sungai, gunung-gunung, dan sebagainya. Khusus bagi jiwa-jiwa yang telah mendahului kita, kekuatan mantra Veda juga dapat mencapainya.

Doa seorang Hindu tidak saja untuk menyelamatkan orangtua dan saudaranya yang seagama saja, tetapi untuk semua roh. Sebagai contoh, ketika bom meledak di Kuta dan menewaskan duaratus orang lebih, umat Hindu di Bali melakukan upacara untuk mendamaikan dan menyucikan unsur-unsur alam yang terganggu dan berdoa agar semuanya kembali seimbang. Tentu yang diharap memperoleh manfaat dari upacara ini bukan umat Hindu saja, tetapi samasta-loka-subham, kesejahteraan bagi alam beserta isinya.


Pemarisuddha Karipubhaya di lokasi Bom Bali I (suaramerdeka)

Beberapa komponen Hindu juga mengadakan sraddha-kriya-homa, sebuah upacara yang dipersembahkan bagi anggota keluarga yang meninggal. Air tarpana dipersembahkan oleh mereka kepada roh orang-orang yang semasa hidupnya tidak saling mengenal. Dengan tulus mereka mendoakan agar sari kesejukan air mendamaikan hati dan perasaan mereka yang telah meninggal. Api homa menyucikan dan menerangi jalan mereka. Mantra-mantra membimbing rohnya agar menghindari kehidupan yang menderita. Ketika agama lain mengajarkan bahwa di luar agamanya tidak ada keselamatan dan semua yang lain akan masuk neraka, Veda mengajarkan metode-metode yang dapat menghindarkan semua makhluk dari penderitaan di semua alam kehidupan, termasuk neraka. Setiap aspek Hindu, ajaran, ritual, dan sebagainya, dapat dan memang ditujukan untuk kesejahteraan bersama, santosham sarva-mangalam.

Dengan jalan ini Sanatana Dharma bukanlah agama yang menjadikan penganutnya hidup terpisah dengan yang lainnya. Hindu atau peradaban rohani Veda ini tidaklah bermusuhan dengan jalan-jalan rohani lainnya. Jiwa Hindu tidak akan pernah terjebak dalam eksklusivitas religius. Hindu menghadirkan dan menyediakan sarana bagi setiap orang untuk dapat mencapai keinsafan rohani tertinggi, setinggi mungkin. Dia membantu kita memahami siapakah dan apakah sesungguhnya diri kita ini. Apa posisi kita di dunia, berdampingan dengan begitu banyak kehidupan dan alam ini. Bagaimana kita memberikan potensi kita dalam keseimbangan, keselarasan, dan kesejahteraan semuanya. Pada akhirnya adalah menginsafi bagaimana jalinan hubungan kita yang kekal dengan Sang Sumber segalanya ini.

Paramatma, Sumber Kehidupan Paling Utama, bersemayam dalam segalanya

Ajaran Veda mengatasi dan melampaui segala kedangkalan, superfisialitas, yang sering ditemukan dalam agama-agama yang bersifat fundamental dan materialistik. Maka dari itu, sekali lagi, setiap orang apapun latar belakang rohani dan budayanya tetap dapat menggunakan jalan Veda dan mendapatkan manfaat darinya secara keseluruhan, untuk memahami dirinya, alam semesta, dan Tuhan dengan lebih baik. Sanatana Dharma ini akan membangkitkan cintakasih rohani kita yang alamiah bagi Tuhan dan tentu saja meluas kepada semua ciptaan-Nya. Oleh berbagai situasi kita telah masuk dalam tradisi rohani purba ini. Kita telah menggunakan wajahnya, kita juga menyukai wajahnya. Maka kini tugas kita untuk menyelami jiwanya, memasuki kobaran semangat yang nyalanya dijaga selama ribuan tahun oleh para rishi, acharya, sadhu, brahmin dan para orang suci Veda. Di sana kita akan menemukan pemuas dahaga spiritual kita, minuman kekekalan amrita Veda, yang akan tumbuh menjadi mata air yang tak akan pernah kering dalam diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plurk

Click untuk perbaiki dunia

Stop Smoking