Selasa, 14 April 2009

गौडीय Goudiya Vaishnava Sampradaya (4)

Srila Laksmipati Tirtha dinyatakan sebagai salah satu murid dari Srila Vyasaraja Tirtha, sehingga beliau termasuk dalam Vyasaraja Math. Tampaknya Srila Laksmipati Tirtha kemudian membawa ajaran ini dan pewarisan silsilah perguruan ke India Utara. Vaishnava yang agung Srila Madhavendra Puri Goswami menjadi murid dari Sri Laksmipati Tirtha. Srila Madhavendra Puri adalah perintis dari Viraha Bhajan, pemujaan dalam kerinduan yang menjadi ciri khas dari Goudiya Vaishnava saat ini. Beliau adalah peletak benih yang kemudian akan tumbuh, berbunga dan berbuah pada masa Tuhan Sri Caitanya. Beliau adalah guru dari Advaita Acharya, Nityananda Prabhu dan Isvara Puri Goswami. Srila Isvara Puri Goswami melayani dan mendampingi gurunya sampai saat-saat terakhir lila beliau di bumi. Sebagai hasil dari pengabdian sucinya kepada Sri Guru, Isvara Puri memperoleh Tuhan Yang Maha Esa Sri Krishna Caitanya Mahaprabhu sebagai muridnya.


Madhavendra Puri mendapatkan darshana Sri Gopaladeva, Tuhan sebagai Sang Anak Gembala

Tuhan Caitanya adalah yang dipertuan oleh semua Goudiya Vaishnava, yang merupakan cabang dari Brahma-Madhva Sampradaya. Tuhan Sri Caitanya menjelaskan seluruh filsafat Goudiya kepada enam Goswami dari Vrndavana. Srila Sanatana Goswami dikenal sebagai Sambandha Tattva Acharya (Acharya atau Guru Besar ilmu mengenai hubungan roh dengan Tuhan). Srila Rupa Goswami sebagai Abhideya Tattva Acharya (Acharya dalam tindakan yang dilakukan dalam hubungan antara roh dengan Tuhan) dan Srila Raghunatha dasa Goswami sebagai Prayojana Tattva Acharya (Acharya dalam pengetahuan tentang tujuan tertinggi). Para Goswami lainnya yaitu, Srila Gopala Bhatta Goswami, Srila Raghunatha Bhatta Goswami, dan Srila Jiva Goswami juga merupakan murid langsung dari Tuhan Caitanyadeva, mereka juga dikuasakan untuk mengajarkan berbagai pokok pengetahuan yang sangat luas, mulia dan mendalam dari garis perguruan ini. Parampara Goudiya khususnya dilanjutkan oleh Srila Rupa Goswami Prabhupada, sebagai Acharya kedua dan peletak dasar utama garis perguruan Goudiya. Oleh pengaruh beliau yang begitu besar, beliau dianggap teladan bagi para Acharya selanjutnya. Dan semua Acharya berikutnya disebut rupanuga (para pengikut Sri Rupa Goswami).
Acharya ketiga adalah Srila Raghunatha dasa Goswami. Beliau menganggap Sri Rupa dan Sanatana sebagai siksa gurunya, yaitu guru yang memberikan ajaran kepadanya. Acharya keempat adalah Srila Jiva Goswamipada, beliau adalah otoritas utama Goudiya setelah Sri Caitanya dan para Goswami lainnya kembali ke dunia rohani. Srila Jiva Goswami adalah pengajar yang paling sistematis dan beliaulah yang menata persatuan dalam garis perguruan Sri Caitanya. Acharya ke lima adalah Srila Krishna dasa Kaviraja Goswami, murid dari Srila Raghunatha dasa Goswami. Kaviraja Goswa-mi menganggap Sri Jiva Goswami sebagai siksa-gurunya. Setelah Sri Jiva berpulang maka Srila Kaviraja Goswami menggantikannya sebagai Acharya.
Srila Krishna dasa Kaviraja Goswami memiliki sahabat karib yang bernama Srila Lokanatha Goswami, murid dari Sri Gadadhara Pandita. Satu-satunya murid Sri Lokanatha adalah Srila Narottama dasa Thakur. Srila Narottama dasa melayani gurudevanya dan sahabat gurudevanya. Setelah Kaviraja Goswami berpulang maka Srila Narottama dasa Thakura menjadi Acharya ke enam. Beliau dikatakan mewarisi Krishna-prema dari Mahaprabhu Sri Caitanyadeva, dan adalah penerus garis perguruan yang diramalkan oleh Mahaprabhu Sendiri. Melalui murid utama beliau yaitu Srila Ganganarayana Cakravarthi, ajaran Mahaprabhu tersebar sampai Manipura dan daerah Assam. Mereka kemudian menjadi Manipuri Goudiya Vaishnava.
Murid Srila Narottama berikutnya adalah Sriyuta Krishna charana Cakravarthi dan murid beliau adalah Srila Radha Ramana Cakravarthi. Murid dari Srila Radha Ramana Cakra varthi adalah Srila Visvanatha Cakravarthipada Mahamaho-padhyaya. Srila Cakravarthipada meneruskan ajaran Srila Narottama dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk mem-buat Goudiya Parampara disegani lagi. Oleh karena itu Srila Visvanatha Cakravarthipada diangkat sebagai Acharya ke tujuh setelah Tuhan Caitanya. Murid utama Srila Cakravarthi pada adalah Srila Baladeva Vidyabhusana, termashyur sebagai Goudiya-vedanta-acharya, penyusun ulasan Vedanta menurut garis perguruan Goudiya yang disebut Sri Govinda-bhasya. Beliau adalah Acharya ke delapan. Murid beliau adalah Uddhava dasa Babaji. Murid Uddhava Baba adalah Srila Madhusudhana dasa Babaji, yang merupakan guru dari Srila Jagannatha dasa Babaji. Srila Jagannatha dasa Babaji adalah pemimpin seluruh masyarakat Vaishnava, termashyur sebagai Vaishnava Sarvabhauma. Beliau adalah Acharya ke sembilan.

Srila Saccidananda Bhaktivinoda Thakura dikenal sebagai saptama Goswami (Goswami ke tujuh). Beliaulah yang pertama-tama memiliki gagasan untuk membanjiri seluruh dunia dengan karunia Mahaprabhu. Srila Jagannatha dasa Babaji adalah siksa guru utama dari Srila Bhaktivinoda. Maka Srila Bhaktivinoda Thakur adalah penerusnya sebagai Acharya ke sepuluh. Srila Gaura Kishora dasa Babaji adalah murid dari murid Srila Jagannatha dasa Babaji yang bernama Sri Bhagavata dasa Babaji. Beliau kemudian menganggap Srila Bhaktivinoda sebagai siksa-gurunya. Jadi beliau adalah Acharya yang ke sebelas.



Babaji Maharaja hanya memiliki satu orang murid. Beliau adalah cahaya Sri Vishnu Sendiri, Saktyavesha Avatara bernama Srila Bhaktisiddhanta Saraswati Goswami Maharaja Prabhupada. Srila Prabhupada Sarasvati Thakura mendirikan Sri Goudiya Math dengan enampuluh empat cabang di seluruh India.







Murid kesayangan beliau adalah Srila Abhaya Charanaravinda Bhaktivedanta Swami Srila Prabhupada pendiri dan Acharya International Society for Krishna Consciousness (ISKCON), yang telah menyebarkan amanat ajaran agung Goudiya dan nama suci Krishna ke seluruh dunia. Selain itu juga berkembang berbagai cabang Sri Goudiya Math di bawah pimpinan para Acharya yang menurun dari Srila Prabhupada Sarasvati Thakura. Setiap cabang Sri Goudiya Math dan ISKCON yang berasal dari Srila Sarasvati Thakur dan secara khusus merupakan kelanjutan dari Bhaktivinoda-dhara atau misi pengajaran dan penerus ajaran Srila Saccidananda Bhaktivinoda Thakura, adalah termasuk dalam Rupanuga-guru-varga. Di samping ini kita mengenal garis perguruan tradisional para Goswami yang berasal dari Advaita-dhara dan Nityananda-dhara, yang berasal dari keturunan maupun murid yang diinisiasi oleh Sri Advaita Acharya dan Sri Nityananda Prabhu. Mereka termasuk para Goudiya Vaishnava, namun tidak semua menerima Rupa-anugatya, sehingga kita tidak menggolongkan mereka sebagai Rupanuga-guru-varga. Garis Goudiya lainnya juga ada yang disebut Syamanandi Goudiya, berasal dari silsilah rohani Srila Syamananda Prabhu atau Duhkhi Krishnadasa, murid dari Srila Hridaya-caitanya Goswami. Beliau menerima Rupa-anugatya dan ajaran lebih lanjut (siksa) di bawah bimbingan Srila Jiva Goswamipada. Namun dari beliau kemudian berkembang garis perguruan yang disebut Syamanandi, dengan ciri khasnya tersendiri, berpengaruh besar di daerah Orissa. Sri Goudiya Vaishnava Sampradaya dengan berbagai cabangnya ini yang berlindung kepada Sriman Mahaprabhu Sri Caitanyadeva adalah merupakan cabang dari Sri Brahma-Madhva Sampradaya yang tidak terpisahkan. Ini merupakan garis Tattvavada yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plurk

Click untuk perbaiki dunia

Stop Smoking