Sabtu, 11 April 2009

Sanatana Dharma (2)

Apakah yang disebut Hindu atau agama Hindu itu?

Hindu/Hinduisme merupakan suatu istilah umum untuk menyatakan sekumpulan besar berbagai jenis sistem kepercayaan, adat-kebiasaan, tradisi, dan ritual. Istilah ini awalnya digunakan oleh para penjajah bangsa asing untuk menjelaskan suatu religi yang diterapkan oleh masyarakat yang hidup di jazirah India. Nama Hindu diturunkan dari nama sungai Indus. India disebut Ind atau Hind dalam bahasa Parsi dan Arab, dan dengan demikian agama yang dianut para penghuni India disebut Hindu/Hinduisme. Nama
Hindu ini sama sekali tidak ditemukan dalam Veda (Kumpulan Pustaka atau Sastra Suci yang merupakan kitab suci bagi umat Hindu) atau dalam sastra-sastra klasik India Kuno manapun. Oleh umat Hindu sendiri, kepercayaannya ini disebut sebagai Sanatana Dharma berarti Jalan Kebenaran Yang Kekal.

Dasar dari Sanatana Dharma adalah kitab-kitab yang diungkapkan di India Purba. Berbeda dengan bayangan orang pada umumnya mengenai bentuk suatu kitab suci agama yang biasanya berupa satu buku besar, revelasi yang terdapat di India merupakan sejumlah pengetahuan yang amat sangat luas, meliputi berbagai bidang baik sekuler maupun spiritual. Mustahil menuliskan keseluruhan revelasi ini dalam bentuk satu buku tunggal. Sesungguhnya kumpulan besar ilmu pengetahuan ini dalam bentuk tertulisnya dapat mengisi penuh satu perpustakaan negara. Kumpulan segala ilmu yang bersumberkan atau berasal langsung dari Tuhan inilah yang disebut Veda, yang secara harfiah juga berarti “Ilmu Pengetahuan”. Seluruh ilmu pengetahuan di dunia diyakini terkandung dalam Veda. Bagi Hindu, Veda merupakan pengetahuan cetak biru alam semesta. Pengetahuan yang mengungkapkan pikiran Tuhan, sebelum menjadikan alam semesta. Veda inilah yang mendasari seluruh penerapan Jalan Kekal atau Sanatana Dharma. Kemudian dalam praktiknya saat ini, Sanatana Dharma dapat dibagi menjadi dua kategori.
1.Religi heterodoks yang dianut kebanyakan orang, terdiri lebih banyak dari takhayul, animisme, dinamisme, ritual-ritual permohonan yang ditujukan kepada berbagai dewa dan dewi untuk mendapatkan keselamatan, mengusir wabah, penyakit, kesialan, bencana dan sebagainya, bercampur dengan berbagai macam filsafat, kebiasaan turun-temurun, sistem moral dan sosial, tanpa basis teologis maupun filosofis yang kuat. Sistem kepercayaan dan adat istiadat ini bisa berbeda-beda dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lain di berbagai pelosok anak benua India dan dunia.
2.Religi ortodoks, sering pula disebut sebagai Brahmanisme (walaupun kurang tepat) oleh para indologis, yang didasarkan atas Kitab-kitab Suci yang direvelasikan (Veda), dengan dasar filosofis dan teologis yang masuk akal dikenal sebagai Vedanta (Kesimpulan Akhir Segala Pengetahuan). Walaupun ada banyak tradisi dan mazhab dalam religi ortodoks ini dan berbagai variasi dalam doktrin-doktrin teologinya, namun praktiknya kurang lebih sama di seluruh dunia Hindu. Memasuki religi ini secara resmi harus melalui proses inisiasi (diksha) dan pengikatan dengan para pelindung ajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plurk

Click untuk perbaiki dunia

Stop Smoking